5 Pemain Timnas Indonesia yang Mungkin Dicoret Sebelum Pertandingan Melawan Bahrain dan China
![]() |
5 Pemain Timnas Indonesia yang Mungkin Dicoret Sebelum Melawan Bahrain dan China |
FOOTYNESIA - Jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia dikabarkan akan melakukan beberapa perubahan di skuad mereka.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diketahui sedang mempertimbangkan untuk mencoret 5 pemain dari skuad Garuda. Siapa saja mereka? Mari kita bahas satu per satu.
Pertama, Hokky Caraka. Posisinya berada dalam situasi yang kurang aman karena saat ini PSSI sedang melakukan proses naturalisasi pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders.
Sebenarnya, Eliano Reijnders bermain sebagai pemain sayap, namun tidak menutup kemungkinan ia akan ditempatkan sebagai penyerang.
Untuk memberi tempat bagi Eliano di skuad Garuda, STY kemungkinan besar harus mengeluarkan salah satu pemain di lini serang. Hokky pun menjadi salah satu kandidat yang mungkin akan dikeluarkan.
Selanjutnya, Nadeo Argawinata. Maarten Paes menunjukkan performa yang luar biasa ketika Timnas Indonesia berhasil menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dan membuat Australia frustrasi dengan hasil imbang 0-0. Penampilan tersebut sudah cukup untuk menjadikan Paes sebagai kiper utama di skuad Garuda.
Karena STY biasanya hanya memanggil tiga penjaga gawang, Nadeo kemungkinan besar akan dicoret. Timnas Indonesia tampaknya hanya akan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Paes, Ernando Ari, dan Adi Satryo.
Selanjutnya, Muhammad Ferarri. Ferarri sejatinya sempat dimainkan Shin Tae-yong saat Garuda merebut satu poin di markas Arab Saudi. Total bek Persija Jakarta itu bermain selama 10 menit.
Secara kualitas, Ferarri jelas merupakan bek masa depan Tanah Air. Namun, posisinya kemungkinan akan dicoret demi bisa memasukkan nama Mees Hilgers di skuad Timnas Indonesia.
Kemudian ada Wahyu Prasetyo. Wahyu mendapat kesempatan bermain ketika Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Meski begitu, bek dari Malut United tersebut hanya bermain selama sekitar empat menit.
Wahyu Prasetyo sebenarnya bukanlah pilihan utama Shin Tae-yong (STY). Oleh karena itu, ia mungkin akan dikeluarkan dari daftar pemain agar tempatnya bisa diberikan kepada Mees Hilgers, yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi.
Terakhir, Pratama Arhan. Pemain muda asal Semarang ini menjadi sorotan utama. Arhan merupakan salah satu pemain muda terbaik di Indonesia saat ini. Namun, posisinya di skuad Timnas Indonesia terancam.
Shin Tae-yong dikabarkan akan mempertimbangkan untuk mencoret Arhan karena kurangnya menit bermain bersama klubnya Suwon FC.
Dan juga di posisi yang sama telah ada Calvin verdonk yang telah menjadi andalan disisi kiri timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Keputusan ini tentu akan mengundang banyak perdebatan dari para penggemar Timnas Indonesia.
Kelima pemain di atas merupakan pemain-pemain yang berpotensi dicoret dari skuad Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China.
Keputusan ini tentu tidak mudah bagi Shin Tae-yong, mengingat mereka adalah pemain-pemain muda berbakat yang memiliki masa depan cerah bersama Timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain, kehadiran pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers membuat persaingan di skuad Timnas Indonesia semakin ketat.
Shin Tae-yong harus memilih pemain-pemain yang benar-benar dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Keputusan untuk mencoret pemain-pemain ini tentu akan menuai pro dan kontra dari publik. Namun, sebagai pelatih, Shin Tae-yong harus bisa membuat keputusan yang terbaik demi kepentingan tim. Kita tunggu saja apakah kelima pemain ini benar-benar akan dicoret atau tidak.
Timnas Indonesia sedang menghadapi dilema dalam memilih pemain untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
Beberapa pemain muda berbakat seperti Pratama Arhan, Hokky Caraka, Nadeo Argawinata, Muhammad Ferarri, dan Wahyu Prasetyo berpotensi dicoret demi memberi ruang bagi pemain naturalisasi.
Keputusan ini tentu akan menjadi sorotan publik, namun Shin Tae-yong harus tetap fokus pada tujuan utama, yaitu lolos dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Referensi: Okezonedotcom
***